Muslim SHI, MM. Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat |
Anggota DPR RI Muslim SHI. MM yang akrab disapa bang Muslem Lahir
pada 1 Maret 1971, belia merupakan pemuda asli dari Gampong Alue Kumba,
Aceh Timur.
Anak dari Seorang Nelayan bernama Alm. Tgk. Muhammad Saleh ini
memiliki kisah masa kecil yang unik. Hidupnya penuh dengan tawa dan
canda, namun siapa yang menyangka Muslem anggota DPR ini pernah
merasakan masa pahit di masa kecilnya, Semanjak kecil ia sudah belajar bertanggung jawab dan membantu orang
tuanya. Setiap pagi usai menunaikan ibadah subuh, ia mengantar Pulot
dari kedai ke kedai yang lain, selain itu ia juga menjualnya kepada
nelayan yang ingin berangkat melaut. Sepulang dari rutinitas pagi hari
beliau bergegas untuk pergi kesekolah.
Muslem Kecil sekolah di SD Alue Kumba Aceh Timur, sebuah sekolah yang saat itu berada di desa tertinggal.
Untuk menuju kesekolah ia hanya berjalan kaki ayam tanpa sepatu.
Ketika musim hujan maka kakinya dipenuhi lumpur becek, sedangkan pada
musim kemarau kaki tersengat panas matahari. Namun itu tak membuatnya
malas kesekolah. Kondisi itulah yang membuat dia semakin yakin untuk
sekolah agar kelak menjadi pintar dan bisa membantu kampungnya. Muslem
kecil bercita cita menjadi seorang guru.
Sepulang sekolah ia melanjutkan kegiatannya dengan membantu sebuah
dapur batu bata, di dapur itu ia mendapat upah Rp 10 untuk setiap
bata. Biasanya ia mampu menyelesaikan 50 bata dan menghasilkan uang Rp
500. Ketika air pasang dilaut ia bersama temannya pergi memancing
kepiting dan hasil tangkapannya akan dijual kepasar, ada kesenangan
tersendiri ketika memancing kepiting, apalagi ketika kita mendapatkan
kepiting yang besar.
Ketika matahari mulai tenggelam ia bergegas pulang dan membersihkan
badannya. Kemudian ia pergi ke sebuah Balai Pengajian. Balai pengajian
itu milik Alm. Razali Arfa. Di Balai Pengajian itu biasanya ia shalat
berjamaah dan mengaji bersama teman temannya. Namun pengajiannya sempat
terhenti karna guru mengajinya di tangkap oleh tentara. Guru
pengajiannya difitnah terlibat dalam organisasi pemberontakan.
Ketika tamat dari sekolah dasar ia melanjutkan sekolahnya di SMP
Bayeun Ranto. Muslim remaja menjadi sosok yang cerdas. Ia menjadi
kebanggaan teman teman dan gurunya. Sederet prestasi pernah ditorehnya
di Aceh Timur. Mulai dari juara mengaji, pidato dan baca puisi pernah di
dapatnya. Namun ia hanya berada disekolah itu selama 2 tahun. Ia pindah
sekolah kelangsa. Muslim dijadikan anak angkat oleh Pamannya. Dilangsa
ia tinggal selama tiga tahun. Saat itu ketika beliau naik kelas
tiga,Pamannya pindahke jakarta, Muslimpun mengikuti pamannya.
Di Jakarta Muslim sekolah di SMA negeri 29 Jakarta Selatan, di sekolah
itu banyak tantangan yang ia dapat, sebagai seorang anak dari sebuah
daerah paling ujung indonesia tentunya, ia belum terlalu lancar
berbahasa indonesia, ini karena kesehariannya selalu menggunakan bahasa
aceh. Ia sering ditertawakan teman temanya, karna dialek bahasa
indonesianya masih kental nuansa acehnya. Apalagi saat itu ia termasuk
siswa yang bertubuh kecil. Namun itu tertawaan itu bukannya membuatnya
patah semangat, itu merupakan pemantik semangatnya untuk berkembang.
Hingga pada suatu hari sekolahnya lagi ada kegiatan mengaji. Teman
temannya tertegun mendengar alunannya yang merdu. Mereka pun meminta
Muslim untuk menjadi seorang guru ngaji. Muslimpun bergabung menjadi
anggota Rohis dan mengajari ngaji anak anak kelas satu dan dua disekolah
tersebut.
Usai tamat SMA kehidupan pahit mendatanginya lagi, ia tidak ada biaya
untuk melanjutkan kuliah. Akhirnya dia hanya mengikuti kursus komputer
selama satu tahun. Usai mengikuti kursus ia bekerja serabutan, ia
pernah menjadi sales alat alat rumah tangga dan juga merketing di
Asuransi Bumi Putra.
Pada tahun 1993 Muslim diajak saudaranya kerja di Pemuda Pancasila,
waktu itu masih dipimpin oleh pak Yoris dan Pak Yapto, beliau diberi
tugas menjadi operator.
Sejak saat itu ia sangat aktif di organisasi Pemuda Pancasila,
kemudian dipercayakan menjadi sekretaris jendral SATMA Pemuda Pancasila.
Tugasnya adalah membentuk satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila
di kampus-kampus di seluruh Indonesia, Namun di saat karirnya mulai
mengkilap ia tak lupa untuk melanjutkan sekolahnya yang sempat tertunda.
Sekitar Tahun 1998 beliaupun mulai kuliah, awalnya di Universitas
Muhammadiyah D3 akademi keuangan, kemudian pindah ke Fakultas Hukum UKI
,namun itupun tak terlalu lama.Akhirnya beliau pindah lagi ke Fakultas
Hukum Islam di Universitas STAIN Al Aqidah, disana ia mendapatkan title
SHI. Usai sarjana ia melanjutkan S2 di UNKRIS dan mendapatkan titel
MM. Akhirnya lengkaplah sudah namanya menjadi Muslim SHI.MM
Tahun 2001 Muslim SHI.MM melebarkan
sayapnya, ia mulai aktif di KNPI, dan pada tahun 2003 ia dipercayakan
menjadi sebagai wakil bendahara umum KNPI. Pada saat itu ketuanya Pak
Idrus Marhan (saat ini Sekjend Partai Golkar). Setelah itu saya
dipercayakan Ketua PP KNPI.
Pada tahun 2005 Hadi Utomo
mengajaknya untuk mengikuti kongres Partai Demokrat di Bali . Beliau di
diusulkan menjadi ketua departemen seni budaya di Pengurus Pusat Partai
Demokrat. Namun saat itu ia belum terlalu aktif. Dan ketika Rakornas
Semarang 2007 Partai Demokrat, disitulah ia mulai aktif betul dipartai
democrat. Beliau menjadi Korwil Partai Demokrat Aceh.
Menjelang Pemilu 2009, beliau diusulkan Pak Hadi Utomo untuk maju
kandidat Caleg DPR-RI. Tawaran itu membuatnya bimbang, disatu sisi ia
merasa ini adalah kesempatan saya membangun daerah kelahirannya namun
disatu sisi ia tidak memiliki biaya kampanye. Namun karna pak hadi Utomo
mengatakan jangan khawatir dengan biaya kampanye maka ia pun memutuskan
untuk menjadi Calon legislatif DPR RI dari wilaya Aceh. Dengan Modal 10
Baleho beliau kembali ketanah kelahirannya. Dengan satu tekat Memajukan
kampung halamannya Aceh, karna ia sadar perubahan hanya dapat dilakukan
dari dalam sistem.
Dengan ketulusan dan kebulatan tekad akhirnya ia menjadi Anggota DPR
RI periode 2009-2014. Tahun pertamanya adalah membuat program menggratiskan pembuatan sertifikat tanah untuk 30.000 orang. Kemudian tahun tahun berikutnya adalah bantuan siswa miskin (BSM) untuk 40.000 siswa di aceh,
ikut menegerikan Universitas Samudra Langsa, Menegrikan Sekolah Tinggi
Agama Islam Gajah Putih Takengon dan Universitas Teuku Umar Meulaboh.
Tahun 2014 masa kerjanya di DPR RI akan segera berakhri, Muslim SHI.
MM masih mempunyai tugas yang belum semuanya terakomdir, dengan satu
harapan ia pada masyarakat agar memberikan izin kepadanya untuk
melanjutkan pekerjaan pekerjaan lain yang belum selesai.
Berikut Program program kerja lanjutan Muslim SHI. MM jika diizinkan kembali mengabdi pada masyarakat :
- Melanjutkan menegerikan beberapa Universitas Swasta yang ada di Aceh
- Memperbaiki sistem pendidikan menjadi lebih baik lagi
- Memberikan Pelatihan pada guru guru dengan pelatihan kreatif dan inovatif
- Adanya Pemerataan penempatan guru-guru di daerah terpencil
- Membantu dayah dayah yang ada di seluruh Aceh.
- Memastikan UUPA dan MOU Helsinki berjalan sesuai harapan Rakyat Aceh
Daftar Riwayat Hidup
Nama : Muslim SHI.MM
Tempat, Tanggal Lahir : Alue Kumba Aceh Timur, 1 Maret 1971
Partai Politik : Demokrat
Agama : Islam
PENGALAMAN ORGANISASI
2013 - PengurusMajelisZikir SBY Prov. NAD
2012 - KOMDIS PSSI, Wakil Sekjen PERTINA
2011 - Ketua KomiteTetap Kebijakan Publik Wilayah Barat KADIN Indonesia
2010 - Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila
2009 - Pengurus BPP HIPMI, Sekretaris FORBES Anggota DPR /DPD RI Asal Aceh, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat
2008 - WakilSekjen DPP KNPI, WakilSeketaris Jenderalpemuda LIRA, Ketua DPP KNPI, Pengurus BPD HIPMI JAYA
2007 - PLT. Sekjen KNPI DPP, Komisaris PT. Pudja Karya Mandiri
2006 - Singapore ASEAN Youth Community project
2005 - Ketuaf V Dept. Seni Budaya dan Pariwisata DPP Partai Demokrat
2003 - Direktur Utama PT. Krisna Abadi Jaya, Ketua SATGAS Anti Narkoba (SAN)
2002 - Sekretaris Jenderal SATMA Pemuda pancasila, Wakil Bendahara umum DPP KNPI
1998 - Wakilseketaris Forum Komunikasi Indonesia Satu (FKI- I )
1994 - Ketua Karang Taruna Kelurahan Kebon Kosong
1991 - Manager Personalia PT. Kerta Mukti Persada (General Contractor – General Trade)
Sumber : http://pikiranaceh.com/sosok/muslim-shi-mm-sang-pejuang-pendidikan-dari-aceh/
Komentar
Posting Komentar